olahraga mampu dikategorikan sebagai salah satu olahraga yang disukai oleh banyak orang, menjadi berasal dari anak-anak sampai dewasa. Renang disukai gara-gara mampu jadi tempat pelatihan sistem pernafasan.

Tidak cuma itu, olahraga renang terhitung baik untuk memacu aliran darah ke jantung sampai paru-paru sehingga efektif dalam melancarkan pembuluh darah.

Renang sendiri mampu dimengerti Rtp Slot sebagai salah satu cabang olahraga yang menggunakan kecepatan tangan dan kaki terhadap waktu berada di dalam permukaan air. Maka berasal dari itu, olahraga renang masuk kategori sebagai cabang olahraga akuatik.

Olahraga ini kebanyakan dijalankan dalam sebuah persaingan maupun hiburan semata. Menurut riset yang dijalankan oleh MindLab International, seseorang yang laksanakan renang secara rutin mampu efektif menjadikan anggapan lebih positif, meningkatkan energi, dan meninggalkan kualitas tidur yang baik.

Namun, bagaimana olahraga renang mampu tersedia di dunia? Dan, bagaimana olahraga renang mampu jadi salah satu olahraga terkenal di Indonesia? Artikel ini akan mengupas secara lengkap perihal histori renang dan beraneka perihal yang mesti kamu ketahui lainnya. Yuk simak ulasan selengkapnya!

Sejarah Renang
Daftar Isi
Sejarah Renang
Sejarah Renang di Dunia
Sejarah Renang di Indonesia
Macam-Macam Gaya Renang
1. Gaya Dada
2. Gaya Bebas
3. Gaya Punggung
4. Gaya Kupu-Kupu
Manfaat Renang
1. Membentuk Otot
2. Meningkatkan Kemampuan Fungsi Jantung dan Paru-paru
3. Menambah Tinggi Badan
4. Melatih Pernapasan
5. Membakar Kalori
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Buku Terkait
Materi Terkait
Sejarah Renang
Sejarah Renang di Dunia
Sejarah renang sendiri menjadi diketahui terhadap waktu zaman prasejarah. Bukti selanjutnya didasarkan terhadap sebuah penemuan sebuah lukisan perihal olahraga renang yang sudah tersedia terhadap zaman batu atau kira-kira 10.000 tahun yang lalu. Selain itu, bukti arkeologis terhitung memperlihatkan bahwa olahraga renang sudah dipraktekkan sejak 2500 SM di Mesir sampai berlanjut di peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi.

Dalam perkembangannya, histori renang moderen awalnya cuma digunakan sebagai aktivitas yang terhitung golongan rekreasi. Namun, terhadap kira-kira tahun 1830-an di Inggris, diselenggarakan sebuah persaingan renang. Sebelum itu, terhadap tahun 1828 dibuka sebuah daerah pemandian yang bernama St. George untuk lazim sekaligus sebagai daerah untuk berenang.

Dikutip berasal dari BBC, olahraga renang diciptakan oleh seorang bernama Matthew Webb. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb untuk kali pertama memperkenalkan olahraga renang kepada masyarakat dunia.

Saat itu, ia sedang berenang untuk menyeberangi selat Inggris dengan renang style dada. Sang kapten mampu menempuh jarak sepanjang 34,12 KM dan sampai daratan kembali dalam waktu sepanjang 21 jam 15 menit.

Berselang satu dekade kemudian, Inggris menyebabkan sebuah perlombaan renang di kira-kira Kota London dengan nama National Swimming Society.

Pada tahun 1880 itu terhitung dibentuk asosiasi renang amatir di Inggris dengan anggota yang berjumlah 300 klub regional. Kemudian, sebagian negara Eropa yang lain ikut dan juga untuk mendirikan federasi renang, seperti Jerman terhadap 1882, Perancis 1890 sampai Hungaria 1896.

Kompetisi olahraga renang amatir di Eropa pertama kali diselenggarakan terhadap tahun 1889 di Kota Wina. Sementara itu, persaingan renang untuk perempuan diselenggarakan pertama kali terhadap tahun 1892 di Skotlandia.

Seiring berjalannya waktu, olahraga renang jadi terkenal dan disukai oleh masyarakat berasal dari beraneka belahan dunia. Hal selanjutnya terhadap kelanjutannya mengantarkan olahraga renang masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade Athena 1896.

Setelah sukses di Olimpiade Athena 1896, style punggung diperkenalkan sebagai salah satu no baru terhadap cabang olahraga renang di Olimpiade Paris tahun 1990. Awalnya, style yang digunakan dalam persaingan renang cuma style dada atau biasa dikenal terhitung dengan breastroke.

Setelah kesuksesan olahraga renang masuk di Olimpiade, menjadi banyak penelitian dan pengembangan perihal olahraga ini. Ada banyak style renang baru yang diperkenalkan sekaligus dimasukkan sebagai salah satu kategori persaingan internasional. Misalnya, terhadap tahun 1902, Richmond Cavill yang berasal Australia memperkenalkan style bebas sebagai teknik baru dalam persaingan renang.

Pada abad ke-19, renang kompetitif pun jadi banyak disukai oleh masyarakat. Renang kompetitif tingkat tinggi sendiri miliki obyek untuk memecahkan rekor khusus atau dunia sekaligus mengalahkan pesaing di tiap-tiap perlombaan yang diadakan.

Hingga terhadap kelanjutannya didirikan sebuah Asosiasi Renang Dunia (FINA) terhadap tahun 1908 sebagai organisasi internasional yang jadi wadah beraneka aktivitas renang.

Sekarang diketahui tersedia empat puluh acara renang individu yang diakui secara resmi oleh FINA. Hanya saja, Komite Olimpiade Internasional cuma mengakui 32 berasal dari 40 acara renang tersebut.

Badan pengatur internasional untuk renang kompetitif dikenal sebagai Federasi Renang Internasional. Federasi Renang Internasional ini merupakan pengganti berasal dari Asosiasi Renang Internasional sebelumnya.

Sejarah Renang di Indonesia

Sejarah renang di Indonesia pertama kali diketahui terhadap tahun 1904. Namun, terhadap waktu itu olahraga renang cuma dijalankan oleh orang-orang kulit putih atau bangsa Belanda dan orang-orang berada saja.

Perkembangan olahraga renang menjadi mampu dicermati terhadap waktu didirikannya perkumpulan renang Bandungsche Zwembond atau mampu terhitung disebut Perserikatan Renang Bandung terhadap tahun 1917.

Setahun berselang, perkumpulan renang Indonesia ini jadi jadi tambah luas, yaitu menjadi dibentuknya Perserikatan Berenang Jawa Barat atau West Java Zwembond didirikan.

Setelah Jawa Barat, Jawa Timur pun menyusul dengan mendirikan Perserikatan Berenang Jawa Timur atau Oost Java Zwembond terhadap tahun 1927. Perserikatan ini sendiri pun sukses jadi induk atas 7 perkumpulan sekaligus, di antaranya yaitu perkumpulan renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOO

Setelah menjadi banyak miliki anggota, perserikatan renang menjadi menyelenggarakan perlombaan renang antar daerah. Dikarenakan perlombaan ini masih dalam kekuasaan Belanda, maka beraneka rekor yang tercipta terhadap perlombaan selanjutnya terhitung dicatat sebagai rekor di Belanda.

Pada tahun 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam sukses mencetak rekor 59,9 detik untuk lomba renang no 100 mtr. style bebas di kolam renang Cihampelas, Bandung. Pet Stam merupakan atlet Hindia Belanda atau wakil Belanda yang dikirim untuk Olimpiade Berlin 1936

Apabila di dunia Internasional tersedia FINA sebagai organisasi induk olahraga renang semua dunia. Maka di Indonesia terhitung tersedia Persatuan Berenang Seluruh Indonesia atau disingkat PBSI yang dibentuk di Jakarta terhadap Maret tahun 1951. Ketua PBSI yang pertama adalah Prof. dr. Poerwo Soedarmo.

Olahraga renang di Indonesia jadi mengalami perkembangan yang benar-benar pesat yaitu terhadap waktu masuk sebagai anggota PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia). PORI ini sendiri merupakan organisasi yang kami kenal saat ini sebagai KOI (Komite Olimpiade Indonesia).

Tidak berhenti di situ, kiprah PBSI berlanjut sampai diterima sebagai anggota FINA dan IOC terhadap tahun 1952. Dengan diterimanya Indonesia sebagai anggota berasal dari FINA dan IOC, maka Indonesia berhak mengirimkan atlet renangnya untuk berlomba di Olimpiade Helsinki 1952.

Keberhasilan mengirim atlet renang untuk tampil di ajang olahraga internasional, PBSI pun mengadakan kongres keempatnya terhadap tahun 1957. Kongres keempat selanjutnya membuahkan sebuah kesepakatan bahwa kata “Persatuan” dalam PBSI diubah jadi “Perserikatan”. Kemudian, terhadap kongres yang kelimanya, PBSI sukses memilih anggota kepengurusannya yang baru.

Selain penentuan anggota kepengurusan yang baru, kongres kelima terhitung memutuskan pengubahan nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) jadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Pengubahan nama itu sendiri berdasarkan pertimbangan ada dua organisasi olahraga di Indonesia yang miliki nama sama, yaitu PBSI (renang) dan PBSI (bulu tangkis). PRSI pun jadi nama yang digunakan sampai waktu ini sebagai induk olahraga renang di Indonesia.

Dilansir berasal dari web pbprsi.org, PRSI miliki tugas untuk laksanakan pelatihan dan pembinaan untuk para pelatih renang, menjadi berasal dari tingkat regional sampai nasional dengan mendatangkan pelatih berasal dari luar negeri. Hal ini dijalankan dalam rangka meningkatkan kualitas para pelatih renang yang tersedia di tingkat daerah maupun nasional.

Selain itu, PRSI terhitung miliki tanggung jawab dalam laksanakan pelatihan sekaligus pembinaan kepada para wasit dan juri olahraga renang.

Hal ini mesti dijalankan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas para wasit dan juri, berasal dari tingkat daerah, regional, sampai nasional. Tujuan pelatihan dan pembinaan selanjutnya adalah untuk mencetak wasit dan juri renang berstandar internasional.

By admin6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *