Siapa yang tidak mengetahui ajang balapan motor terbesar di dunia, MotoGP? Pasti seutuhnya telah mengetahui atau bahkan telah sering melihatnya di televisi dan streaming, bukan? Eits, tetapi tak hanya MotoGP, ternyata ada juga lho ajang balap motor besar lainnya. Mulai dari WSBK (World Superbike), Supermoto, Speedway, dan masih banyak lagi. Mungkin, yang sedikit terdengar gaungnya itu WSBK ya.
Nah, jika kita kerucutkan terhadap MotoGP dan WSBK, keduanya sama-sama dimiliki oleh anak perusahaan olahraga dari Spanyol, Dorna Sport. Sebelumnya, Dorna hanya memegang lisensi MotoGP saja, tetapi terhadap 2012, Superbike pun dibelinya juga. Dengan Dorna Sport membeli lisensi dari Superbike, mereka punyai dua alokasi anggaran untuk diberdayakan. Namun, didalam bisnis, seluruh perihal kudu berujung terhadap keuntungan. Dan yang punyai keuntungan besar untuk Dorna adalah MotoGP. selain itu, disini kami juga akan membahas sedikit tentang permainan judi online yang tersedia di link situs nolimit city dan demo slot spadegaming kingkong
Baca Juga : Perjalanan Panjang Grand Prix Motor MotoGP dan Siapa Saja Juaranya
Sedangkan MotoGP memakai motor yang sebetulnya didesain untuk spek balapan di sirkuit dan slot joker123 tidak untuk digunakan di jalanan umum. Motor untuk MotoGP pun diproduksi bersama mesin balap dan prototipe khusus, supaya tak dijual secara bebas di pasaran.
Bobot Motor
Untuk bobotnya sendiri terkandung perbedaan dan sebetulnya tidak signifikan. Untuk MotoGP, beban minimum di tiap-tiap motor yang digunakannya sebesar 157 kg. Sementara untuk Superbike, beban minimum di tiap-tiap motornya berada di angka 168 kg.
ECU (Electronic Control Unit)
Electronic Control Unit merupakan sebuah engine management yang punyai peran yang kritis didalam mendorong kinerja motor. Di sini, MotoGP dan Superbike punyai perbedaan yang memadai signifikan. Untuk MotoGP, tiap-tiap kendaraan kudu memakai Electronic Control Unit (ECU) standar pabrik. Sementara untuk Superbike, pembalap beserta timnya bebas pilih segala tipe merk dan kinerja ECU yang diinginkan. Tapi, ulang lagi, seluruh itu akan dibatasi oleh regulasi dana yang berlaku.
Anggaran Dana
Di MotoGP, anggaran membeli tiap tim juga lebih tinggi ketimbang Superbike. Tiap tim di MotoGP sanggup mengeluarkan dana sebanyak yang mereka berkenan untuk motor balapnya, pengujian, perlengkapan, gaji staf, dan lainnya. Berbeda bersama tim yang berkompetisi di WSBK, pengeluaran tim untuk motor, pembalap, sampai research and development (R&D) seutuhnya terbatas.
Musim Kompetisi
Kalender balap MotoGP jauh lebih panjang dibanding Superbike. Musim persaingan MotoGP 2022 berlangsung merasa dari 6 Maret dan berakhir 6 November 2022 dan akan berlangsung sebanyak 20 seri. Sedangkan untuk Superbike terhadap tahun 2022, balapan berlangsung merasa 10 April sampai 20 November 2022 dan berlangsung di 12 seri, juga Sirkuit Mandalika, Indonesia yang dijadwalkan terhadap 11-13 November 2022 mendatang.
Mesin Motor
Untuk mesin motornya sendiri, ternyata ada perbedaan yang memadai kentara, meskipun sebetulnya sama-sama berkapasitas 1000 cc. Mesin MotoGP, terkandung pilihan konfigurasi empat silinder segaris atau V4. Dengan dapur pacu seperti itu, sanggup membuahkan 260 tenaga kuda bersama bahan bakar memakai oktan 95-102.
Sementara Superbike, pilihan konfigurasi mesinnya jauh lebih beragam. Pilihannya merasa dari 850 cc sampai 1.200 cc bersama dua silinder, atau 750 cc sampai 1.000 cc bersama empat silinder. Dengan dapur pacu itu, sanggup hasilkan 240 tenaga kuda.
Nah, saat ini telah mengetahui kan perbedaan antara MotoGP bersama Superbike a.k.a WSBK? Kalau telah tahu, kamu pilih untuk nonton yang mana nih? Kalau telah pilih untuk konsisten nonton yang mana, santai ya!